Tiga puluh satu Januari dua ribu dua puluh empat. Hari terakhir aku bekerja di perusahaan terakhirku PT MLI. Kurang lebih aku habiskan waktu 2 tahun 5 bulan mengabdikan diri di perusahaan tersebut. Banyak pengalaman dan kenangan yang terukir jelas. Aku bahagia dan aku tidak kecewa dnegan keputusanku untuk mengawali dan mengakhiri karir ku di perusaan tersebut.
Selepas dari perusahaan tersebut aku memulai petualangan baruku. Aku memilih dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S2. Ternyata tidak semudah ekspektasi. Jauh dari itu banyak hal yang tak terduga aku alami. Usia yang semakin bertambah tetapi tujuan yang masih belum terlihat jelas.
Dalam prosesnya aku memilih untuk menaikkan kemampuan bahasaku. Mendaftar di salah satu lembaga bahasa di Yogyakarta untuk aku memahirkan kemampuan bahasa Inggris. Selain itu aku mengisi hari-hari ku dengan kegiatan yang positif. Aku juga mencoba untuk mendaftar menjadi Pengajar Muda di Indonesia Mengajar. Di lain waktu aku mencoba untuk menulis artikel opini di DMC Dompet Dhuafa dan syukur alhamdulillah tulisaknku dimuat di laman organisasi tersebut. Jika berkenan boleh kiranya untuk mampir dan membaca tulisanku yang tidak seberapa itu. Berikut linknya Rangkuman Perasaan Manusia itu Bernama Hujan. Tidak lupa juga aku mencoba untuk mendaftarkan diri memperebutkan beasiswa S2 di Romania. Kita lihat tanggal 15 Juli 2024 apakah akan menjadi hari bahagia bagiku atau akan menjadi hari pembelajaran bagiku?
Sebagai manusia tentunya ada kalanya mengalami overthinking. Bingun hidup ini kedepannya akan seperti apa? Kadang suka melamun sendiri di usia yang tidak lagi muda. Sudah hampir kepala tiga. Siapa jodohku? Apa pekerjaanku nantinya? Apakah bisa aku membahagiakan ibuku? Bagaimana dengan keluarga kecilku? Kapan kabar gembira akan menghampiriku bertubi-tubi? Di mana akan aku jumpai kebahagiaan itu? Hari-hari selalu diselimuti dengan ketakutan dan kegelisahan karena ketidakpastian. Namun apa pun itu hidup harus terus belanjut. Hidup harus tetap diperjuangkan. Karena itulah jihad yang sesungguhnya dari hidup seorang manusia.
Di tengah ketidakpastian sana-sini, aku hanya berharap semoga diri ini semakin baik kedepannya. Menjadi pribadi yang lebih pro aktif. Pribadi yang senantiasa mawas diri agar selalu memperbaiki kekurangan diri. Bukan pribadi yang hanya ribut persoalan di luar kendali diri. Pribadi yang selalu mencoba menyelami diri sendiri dan mengusahakan solusi dari dalam. Semoga usia 27 tahun ini memang sebagai pembuka semua kebaikan untuk diriku hingga tua dan ajal menjemput nanti. Menjadi diri yang senantiasa menembarkan kebermanfaatan untuk sesama. Pribadi yang taat dalam beragama, santun, dan selalu menjadi warna tersendiri di kehidupan orang lain yang aku jumpai. Selalu ku tutup tulisanku di blog ini dengan harapan karena aku ingin ini menjadi manifestasi baik yang semoga dapat terkabul satu demi satu. Aamiin.
Yogyakarta, 6 Maret 2024
Muh. Imam Muttaqiin
Komentar
Posting Komentar