Sore menjelang maghrib dalam suasana gelap karena listrik sedang padam aku kembali menatap layar laptopku. Entah tulisan yang ke berapa untuk hari ini. Sepertinya tulisanku yang ketiga dalam satu hari ini. Cukup banyak juga ternyata.
Aneh sekali rasanya. Begitu cepat aku luluh dan terpana akan
kebaikannya. Dia yang membelikan aku power bank yang sore tadi aku ambil
dari tempat jasa titip barang. Menjadikanku mabuk kepayang.
Rasanya aku semakin jatuh suka dan sayang kepadanya. Harus
seperti apa aku merelakannya? Di saat hati ini sudah terpaut dan separuh aku
bersamanya. Sungguh, semoga ini adalah satu pertanda bahwa dia juga menaruh
rasa yang sama. Meskipun tidak sebesar yang aku punya namun setidaknya dia
memiliki rasa yang sama.
Maybrat, 17 Januari 2025
Komentar
Posting Komentar