Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Pelipur Luka

Dan malam ini aku berteriak BAJINGAN!  Untuk sepi yang semakin menikam Tak tertahan dan tak berperasaan Membunuhku secara perlahan BAJINGAN! Tentang kehidupan Gumpalan kebohongan dan kedustaan BAJINGAN! Dengan kumpulan orang-orang Mereka hanya memainkan peran kebohongan Berlagak bahagia di depan kerumunan Menangis tersedu di kala sendirian BAJINGAN! Harus sejauh apa lagi aku bertahan Tanpa belaian kasih sayang dan perhatian BAJINGAN! Bahagia ku tak ada yang menyambut Tawaku tak ada yang menyahut Sedihku tak dipedulikan Laraku sebatas candaan BAJINGAN! Dengan kata ini aku mengutarakan Apa yang tak bisa aku sampaikan Karena tak ada siapa untuk ku peluk Tak ada siapa untuk ku beri senyum Siapa yang terus menjadi siapa Hanya terus bertanya tanpa terjawab Maka BAJINGAN aku pilih sebagai pelipur luka Jiwa yang lara!   (/MIM) 

Resensi Buku Politik Kuasa Media: Noam Chomsky

Dalam negara demokrasi negara harus memberikan jaminan kebebasan pers atau media massa sebagai salah satu kriteria dari sebuah negara demokrasi. Namun dalam perkembangannya pers atau media massa saat ini justru seringkali memberitakan informasi yang tidak sepenuhnya fakta yang ada di lapangan. Ditambah dengan perkembangan teknologi yang terlalu cepat serta kemampuan adaptasi warga masyarakat yang lambat menjadikan ketidakseimbangan pemahaman dalam penggunaan gawai sebagai salah satu fasilitas memperoleh informasi dari hasil pers. Belum lagi hadirnya berbagai platform sosial media berupa twitter, facebook, tiktok, instagram, dan masih banyak lagi yang semakin menjadikan penyebaran informasi semakin cepat namun seringkali tanpa validasi yang menjadikan informasi-informasi yang muncul justru disinformasi alias informasi yang menyesatkan Hal ini yang ingin coba saya kulik dalam tulisan saya kali ini. Tulisan ini nantinya akan mencoba melihat fenomena di atas dengan merujuk salah satu buku ...